Wednesday, February 29, 2012

Konsep Desain Hotel Terbang : Manned Cloud di Paris


Wisata memberikan pendapatan yang tinggi bagi negara dan pengusahanya apabila dikelola dengan baik.Obyek Wisata kreatif dilakukan untuk

Thursday, February 23, 2012

Panel Surya dipasang Diatas Jembatan Kereta Api


Pemasangan panel surya diatas jembatan kereta api maupun diatas
 bangunan yang menutupi  rel merupakan ide cerdas agar tidak perlu
 biaya

Sunday, February 19, 2012

Wow, Celana Dalam Anti Granat dan Anti Peluru


Tentara Inggris dengan celana dalam anti peluru

Tahukah Anda, kini sudah ada celana dalam anti peluru untuk para tentara yang bertugas di medan perang. Memang belum banyak negara yang telah menggunakannya. Salah satu pengguna pakaian dalam antipeluru antara lain pasukan

Friday, February 17, 2012

Pesawat Transparan, Pesawat Masa Depan



Penumpang pesawat di masa depan akan dimanja dengan atap kabin transparan seakan jendela

Thursday, February 9, 2012

Genteng yang Berfungsi sebagai Panel Matahari (solar panel)


Bicara mengenai solar panel (panel matahari) yang biasa digunakan tidak terlepas dari bentuknya yang selalu kotak dan terdiri dari kaca-kaca kecil di dalamnya.
Tetapi produk yang diberi nama SRS Roofing (Solar Roofing Systems) sangat berbeda dari yang biasa kita lihat.
Panel matahari ini berbentuk seperti sebuah genteng dan cara pemasangannya tidak berbeda jauh dengan memasang genteng pada umumnya.
Dengan sistim SRS ini kita tidak perlu repot lagi memikirkan dimana letak tiang untuk menyangga panel matahari.



srs_technology.jpg


Atap SRS ini juga dibuat anti air dan tanpa bahan kaca sama sekali sehingga aman bila ada "perang batu" di dekat rumah anda. 
Sepertinya sudah saatnya beralih ke energi alternatif mengingat sebentar lagi pihak PLN akan memberikan "kejutan" bagi pemakai listrik di Indonesia.
Sumber berita
"Hammer & Nails" Style Solar Roof Tiles By SRS Energy

Monday, February 6, 2012

Jembatan Terpanjang di Indonesia, Kini & Yang akan Datang


Jembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, laut rel kereta api ataupun jalan raya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini Indonesia memilki banyak jembatan megah dan dengan panjang ratusan meter. Beikut merupakan 12 jembatan terpanjang yang ada di Indonesia.
12. Jembatan Kutai Kartanegara (580 m)
Jembatan ini terletak di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Hal yang unik dari jembatan ini yaitu Jembatan ini dibangun mirip jembatan Golden Gate yang terletak di San Fransisco.
Jembatan Kutai Kartanegara, yang berdiri di atas Sungai Mahakam,  menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong seberang runtuh pada tanggal 26 November 2011. Jembatan tersebut hanya  berumur 10 tahun yang seharusnya bisa sampai 50 tahun. Meskipun Jembatan Kukar bukanlah jembatan gantung pertama di Indonesia, karena sebelumnya sudah dibangun jembatan gantung Mamberamo di Papua sepanjang 235 meter dan Jembatan Barito sepanjang 230 meter. Namun tiga jembatan gantung jenis suspension, ini secara teknis mempunyai karakteristik struktur yang berbeda dan metoda pelaksanaan yang berbeda pula.
11. Jembatan Kahayan (640 m)
Jembatan ini terletak di Kalimantan Tengah. Panjang jembatan ini 640 m dan lebar 9 meter. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Barito Utara dengan Barito Selatan.
10. Jembatan Tengku Fisabilillah / Jembatan Barelang (642 m) Batam

9. Jembatan Cipada (720m)
http://static.panoramio.com/photos/original/3233541.jpg
Jembatan ini berada di ruas tol cipularang yang menghubungkan ibu kota Indonesia, DKI Jakarta dengan ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung. Dengan tol ini, jarak antara Jakarta dan bandung yang sejauh 120 km dapat ditempuh hanya dengan 2 jam saja. Tol ini diresmikan pada tahun 2004.
8. Jembatan Rumpiang (753 m)
Jembatan ini terletak di Banjarmasin dan menyeberangi sungai Barito. Jembatan ini menghubungkan Banjarmasin dengan Muarabahan. Jembatan ini menggunakan konstruksi baja melengkung di tengah-tengahnya.
7. Jembatan Mahulu (789 m)
Jembatan ini terletak di Samarinda dan melintasi sungai Mahakam. Jembatan ini menghubungkan Samarinda dengan Samarinda Seberang. Jembatan ini memiliki panjang 789 m dan lebar 11 m. Selain itu, ketinggian muka air sungai dengan jembatan ini mencapai 18 m.
6. Jembatan Barito (1082 m)
Jembatan ini terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jembatan ini memiliki panjang 1082 m dan lebar 10,37 m. Ketinggian muka air sungai dengan jembatan yaitu 15-18 meter.
5. Jembatan Ampera (1.117 m)
Jembatan ini terletak di Palembang, Sumatra Selatan. Jembatan ini menyebarangi Sungai Musi. Satu hal yang membanggakan namun disayangkan yaitu, jembatan ini mempunyai mekanisme mengangkat jembatan apabila terdapat kapal besar yang melintas di bawahnya, dan ini merupakan satu-satunya jembatan yang mempunyai mekanisme seperti itu. Namun, sekarang mekanisme tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali.
4. Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah / Jembatan Siak (1.196 m)
Jembatan ini terletak di Ibukota Provinsi Riau. Jembatan ini memiliki panjang 1196 m dan panjang 16,95 m. Hal unik yang terdapat di jembatan ini yaitu di puncak tiang jembatan ini terdapat restoran. Di dalam restoran tersebut kita dapat melihat pemandangan kota Riau yang mempesona.
3. Jembatan Pasupati (2.147 m)
Jembatan ini terletak di kota Bandung. Jembatan yang menjadi ikon baru kota Bandung ini memiliki panjang 2147 m dan lebar 21,53 m. Jembatan ini dapat mengatasi kemacetan yang sering melanda daerah tersebut.
2. Jembatan Suramadu (5.438 m)

Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang membelah laut terpanjang di Indonesia. Jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dengan Pulau Madura ini memiliki panjang 5.483 m dan lebar sekitar 30 m Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang nomor 4 di Asia Tenggara.
1. Ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit (25.021m/2,5 Km)
http://farm5.static.flickr.com/4054/4634030571_09bd19178f.jpg
Jembatan ini terletak di ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta. ruas tol ini  terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ruas Cawang-Tanjung Priok (Tol Ir. Wiyoto Wiyono) dan ruas Tanjung Priok-Pluit (Tol Pelabuhan). Tol ini membentang dari Timur ke bagian Utara ibu kota Jakarta. Tol ini sangat berguna mengurai kemacetan di daerah tersebut walaupun seringkali masih terjadi kemacetan karena jumlah kendaraan di Jakarta yang tak terkendali.
Selain 12 jembatan tersebut rencananya Indonesia akan membangun satu lagi jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 30 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan ke 4 terpanjang di dunia.
Rencananya, pembangunan jembatan ini akan menghabiskan dana Rp 100 triliun dan kini meningkat menjadi Rp215,37 triliun,dan Rp 500 miliar per tahun untuk operasional jembatan itu. serta jembatan ini akan dilengkapi dengan rel kereta yang membentang di sepanjang jembatan.Bila tak ada halangan jembatan ini akan dibangun pada tahun 2012 dan selesai tahun 2025

Desain Jembatan Selat Sunda dengan jalur rel Kereta Api di tengahnya

Jembatan ini akan dilengkapi infrastruktur seperti transmisi gas, rel kereta api, transmisi listrik, dan transmisi air minum.Sementara itu, untuk pengembangan kawasan, akan disusun berbagai macam zona seperti zona industri, pariwisata, energi, logistik, pengembangan teknologi, dan pengolahan ekspor. Lalu lintas antar Pulau Jawa-Sumatera itu diperkirakan dapat mencapai 20.000-27.000 kendaraan per hari pada 2025. Bentangan jembatan terpanjang pada rangkaian JSS direncanakan berupa jembatan suspension yang teridiri atas dengan bentang tepi seluas 2 x 800 meter, bentang tengah 2200 meter, dan lebar jembatan sepanjang 60 m .Jembatan ini dirancang bakal memiliki fungsi sebagai jalur lalu lintas raya selebar 2X3 meter, jalur darurat 2 x 1 meter, dan jalur Lintasan Ganda kereta rel.





Thursday, February 2, 2012

Berbagai Bentuk Panel Surya yang Eksotis


Di tangan para arsitek, panel-panel surya bisa dibikin artistic. Sebuah konsep dari ZM Architecture, perusahaan yang berbasis di Glasgow, baru-baru ini memenangkan kompetisi International Design Awards (IDA) Land and Sea Competition. Perusahaan ini mendisain panel-panel surya dengan mengambil bentuk bunga teratai, bunga mengambang yang banyak ditemukan di River Clyde, Glasgow.
Lembaran panel-panel surya berbentuk bunga teratai di permukaan sungai River Clyde, Glasgow (Foto: BBC London)
Bunga teratai mengambang di permukaan sungai (Foto: nathanfarb)
Di dalam proposal yang sudah disetujui pemerintah Glasgow tersebut dikatakan bahwa desain mereka dimaksudkan supaya panel-panel surya tersebut membaur dengan kondisi alami sungai Clyde.
Listrik yang dihasilkan oleh panel-panel surya yang tiangnya dipancangkan ke dasar sungai tersebut diekspor ke jaringan listrik nasional. Supaya “bunga-bunga teratai” dapat bergerak mengikuti arah matahari, akan dipasang motor-motor listrik.
Sebelum ini solar sel sudah digunakan untuk memperindah taman. Jika anda punya kolam kecil di taman rumah, anda bisa memasang air mancur mengunakan solar sel berbentuk bunga teratai. Energi listrik yang dihasilkan solar sel bunga teratai ini akan disimpan ke baterai yang menggerakkan pumpa air.
Air mancur mini menggunakan solar sel bunga teratai (Foto: earthwhile)
Solar set bunga teratai yang berukuran 9 inci x 3 inci ini dapat memancarkan air setinggi 18 inci. Jika pada kolam dipasang cukup banyak air mancur mini, maka kolam anda akan bertambah indah. Yang juga menarik, anda bisa punya air mancur sepanjang hari tanpa membebani rekening listrik anda.

Balon Surya (Solar Balloons)

Seorang ilmuwan Israel melakukan pengembangan sumber energi terbarukan dengan cara baru. Dia menempelkan modul surya ke sebuah balon dan digantungkan di udara. Sistem ini memiliki keuntungan antara lain: dapat menangkap cahaya matahari secara langsung tanpa tertutup pohon, bangungan, dsb.

Pengisian Tenaga Listrik Umum untuk kendaraan
 

Wednesday, February 1, 2012

Kapal Ferry Penumpang dengan Tenaga Angin & Photovoltaik


Kapal ferry penumpang futuristik sebagaimana yang ditunjukan dibawah ini menggunakan layar panel surya. Solar Sailor ini mengkombinasikan energi surya dan angin untuk mendorong kapal.
Ada sejumlah batasan-batasan desain yang para arsitek kapal biasanya hadapi ketika mendesain kapal atau perahu layar. Angin yang bertiup dari arah horizontal biasanya mendorong kapal ke posisi miring, sehinggi menciptakan olengan (rolling) yang sering pada kendaraan laut tersebut. Di samping itu, jika panel surya hendak dipasang maka jumlah energinya tidak sepenuhnya cukup untuk menggerakkan motor listrik yang mendorong kapal. Di pihak lain, jika layar saja yang hendak diinstall maka ia tidak akan sepenuhnya efektif dalam mendorong kapal/ perahu sepanjang waktu karena tiupan angin tidak dapat diprediksi kontinuitasnya. Ada saat-saat ketika tidak ada angin yang bertiup, atau walaupun ada, arahnya mungkin dari depan.

Jadi para arsitek kapal harus mengkompromikan semua batasan-batasan rancangan tersebut untuk mencapai sebuah desain yang optimum yang secara efektif bergantung pada energi terbarukan. Untuk meminimalkan tahanan air dan mempertahankan stabilitas, catamaran (lambung kembar) atau trimaran (tiga lambung) dapat diterapkan. Bahan lambung harus seringan mungkin sehingga kapal tidak membutuhkan terlalu banyak energi untuk bergerak.
Penyempurnaan-penyempurnaan dalam teknologi photovoltaic telah membawa banyak kemungkinan desain menjadi kenyataan. Contohnya, sel-sel photovoltaic thin film atau yang secara komersial disebut panel photovoltaic fleksibel dalam masa datang akan dipertimbangkan ketika para arsitek kapal hendak merancanakan layar untuk perahu atau kapal mereka. Di samping memiliki bobot yang ringan, fleksibilitasnya dapat memungkinkannya diintegrasikan ke dalam layar. Tetapi panel photovoltaic fleksible harus dialasi dengan material layar yang kuat yang dapat menahan tegangan dan regangan yang disebabkan oleh tiupan angin.

Aplikasi layar tenaga matahari akan menjadi pilihan utama di masa depan. Jadi, sebuah perahu atau kapal yang ramah lingkungan (a green boat) akan ditenagai oleh motor-motor listrik yang listriknya disuplai oleh sebuah layar yang juga mendorong perahu tersebut.

Masalah lain yang harus kita pertimbangakn adalah zat-zat beracun yang terkandung di dalam baterai yang menyimpan energi listrik tersebut. Baterai harus ditutup rapat (sealed) dengan baik guna mencegah kebocoran-kebocoran yang dapat mencemarkan air laut.
Ketika semua batasan desain ini telah dipecahkan atau dikompromikan, maka penumpang dapat menikmati perjalanan mereka bebas dari kebisingan, vibrasi, dan yang penting lagi asap beracun yang dilepaskan oleh mesin diesel.

Boat di atas dipresentasikan pada sebuah halaman web dengan linkhttp://www.inhabitat.com/2007/10/09/transportation-tuesday-the-solar-sailor/. Halaman web tersebut menyebutkan bahwa perahu ferry ini akan mengangkut penumpang ke Alcatraz, sebuah pulau penjara yang terletak di tengah teluk San Francisco. Oleh Charles Roring