Thursday, October 31, 2013

Rancangan Sistem Kasir Masa Depan Karya Anak Bangsa, Juara Di Rumania



Kadang kalanya saat kita berbelanja barang di Mall, di Swalayan, atau bahkan di Mini Market kalau pas ramai pembelinya, kita harus sabar menunggu antrian dikasir.Bahkan kadang kadang kita hanya membeli 1 barang saja, namun karena ada orang lain yang duluan dikasir dengan belanjaan 5 keranjang, terpaksa kita harus rela mengantrinya.

Supaya tidak ingin antri dikasir, misalnya dalam membeli minuman, bisa juga dilakukan dengan membeli minuman pada Vending Machine.
Nah, untuk menanggulangi masalah tersebut diatas, supaya kita tidak kesal dalam hal mengantri dikasir, pelajar dari sekolah SMA Negeri 3 Semarang, membuat perangkat lunak yang jika dipadukan dengan teknologi Radio Frequency Identification bisa mempercepat proses pembayaran di kasir.

Dan karya mereka ini pun bisa menyabet emas di ajang Infomatrix, Romania, 16-20 Mei 2013.



Muhammad Muhlas Abror (15) dan Fadhil Imam Kurnia (14) mendapat ide cemerlang. Mereka membuat perangkat lunak yang jika dipadukan dengan teknologi Radio Frequency Identification bisa mempercepat proses pembayaran di kasir.

”Waktu itu kami hanya beli dua wafer, tetapi antrenya hampir satu jam karena banyaknya belanjaan orang lain yang harus dipindai satu per satu,” kata Muhlas akhir Mei lalu.

Muhlas dan Fadhil yang bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, kemudian membuat peranti lunak yang mereka namakan Faster System. Sistem ini memungkinkan sejumlah barang belanjaan dipindai dalam hitungan detik dan dihitung harganya dengan cepat.

Dengan temuan itu, keduanya menyabet emas di ajang Infomatrix, Romania, 16-20 Mei 2013. Para juri menyebut inovasi mereka sebagai gambaran supermarket masa depan.

Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi nirkabel yang sudah lama, tapi belum banyak diterapkan di Indonesia. Teknologi ini akan digunakan untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi, dengan memasang cip di mulut tangki kendaraan. Sistem ini menggunakan gelombang radio yang menangkap sinyal dalam cip, kemudian membacanya.

Kekuatan sensor pembaca RFID bervariasi, mulai dari jarak 10 sentimeter hingga 10 meter. Pada radius tertentu, cip memancarkan sinyal yang ditangkap pembaca RFID. Barang-barang yang disisipi cip dapat dibaca dalam waktu bersamaan.

Teknologi RFID disandingkan dengan Faster System, program kasir untuk menghitung jumlah belanjaan di supermarket yang dibuat Muhlas dan Fadhil. Mereka memanfaatkan Visual Basic dan Microsoft Access untuk membuat program dan menghubungkan dengan RFID yang berfungsi sebagai sensor.

Semua barang yang disisipi cip dapat dideteksi RFID. Cip berfungsi seperti kode batang (barcode). Bedanya, kode batang hanya dapat dibaca alat sensor jika didekatkan satu per satu. Adapun barang yang diberi cip bisa dideteksi RFID secara bersamaan.

Dalam simulasi, barang-barang yang diberi cip dan ditaruh dalam keranjang belanjaan, dilewatkan alat sensor pada jarak tertentu. Dalam waktu satu detik, lima macam barang terkalkulasi di Faster System. Radius antara barang dan alat sensor bervariasi, bergantung besar-kecilnya RFID.

”Kasir tinggal menerima uang dan memberi uang kembalian. Belanja satu barang dengan belanja satu keranjang penuh, waktunya sama, tidak ada lagi antrean panjang,” ujar Muhlas.

Saat ini, kata Fadhil, harga cip masih mahal jika dibeli eceran. Harga sebuah kartu yang mengandung cip Rp 12.500. ”Jika diproduksi massal, harganya bisa sangat murah, Rp 5. Bentuknya seperti stiker, mirip barcode,” kata Fadhil.

Sama seperti saat menghitung belanjaan, saat memasukkan data harga, barang melalui proses sama, dipindai dengan RFID. Setiap barang memiliki kode yang dilengkapi dengan harga per satuan dan dimasukkan dalam Faster System.

Aplikasi interaktif

Inovasi dalam bidang teknologi informasi juga dilakukan oleh Taufiq Adi Wijoyo (16) dan Naufa Hanif (17), yang juga siswa SMA Negeri 3 Semarang. Mereka membuat aplikasi interaktif mengenai kegiatan sekolah yang diberi nama Aplikasi Data Akademik Ganesha (Adegan). Aplikasi itu mengantar mereka mendapatkan medali perak dalam E-biko di Turki, 12-13 Mei.

Naufa mengatakan, ide berawal dari banyaknya pengguna ponsel pintar. Di SMA Negeri 3 Semarang, misalnya, setidaknya 70 persen siswa dan guru menggunakan ponsel pintar. Namun, banyak yang belum memanfaatkan kecanggihan ponsel pintar itu untuk dunia pendidikan.

Di sisi lain, kegiatan di sekolah sangat banyak sehingga kesibukan guru dan siswa luar biasa. Karena itu, dibutuhkan sarana komunikasi yang dapat menunjang seluruh kegiatan belajar-mengajar, penyebaran informasi, serta diskusi interaktif yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Adegan dibuat dengan memanfaatkan program Apps Builder, sistem untuk membuat aplikasi di ponsel pintar dengan basis Android. Setelah itu, aplikasi dipublikasikan di Apps store dan dapat digunakan di ponsel dengan sistem operasi Android, iOS, dan Windows Live. Naufa dan Taufiq pernah mencoba untuk BlackBerry, tetapi tidak bisa. BlackBerry memiliki jaringan tersendiri dan membutuhkan lisensi tertentu.

Ada beberapa fitur dalam Adegan, mulai dari edu chat yang memungkinkan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, info jadwal pelajaran, materi pelajaran, tugas sekolah, hingga latihan soal. ”Kami akan mengembangkan aplikasi ini agar bisa diterapkan,” ujarnya.

Guru pengajar Teknologi Informasi SMA Negeri 3 Semarang Sri Mulyani mengatakan, para siswa membutuhkan pendampingan setiap saat sehingga guru harus selalu siap ketika dibutuhkan. ”Anak-anak usia remaja kalau sedang punya ide tetapi tidak bisa mengutarakannya, bisa hilang begitu saja. Karena itu, saat mereka punya ide, guru harus masuk dan memberi pendampingan mengenai apa saja yang mereka butuhkan,” ujarnya.

1 comment:

  1. Assalamualaikum.Wr.Wb perkenalkan saya seorang TKW ARAB SAUDI
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di ARAB SAUDI jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampung, jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan AKI BROMO dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul-betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di ARAB SAUDI, akhirnya saya coba untuk menhubungi AKI BROMO dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor, dan nomor yg diberikan AKI BROMO memang betul-betul terbukti tembus 100% dan saya sangat bersyukur berkat bantuan AKI BROMO kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,mungkin saya tidak bisa membalas budi baik AKI, sekali lagi makasih yaa KI atas bantuannya dan bagi teman-teman yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi (AKI BROMO) di nomor 085-288-958-758 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya sudah membuktikan sendiri keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi… insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar-benar kisah nyata dari saya seorang TKW... JIKA ANDA KURANG YAKIN ATAU KURANG PERCAYA >>>>>KLIK DISINI<<<<<

    SEKEDAR INFO: SEDIKIT BANTUAN DARI AKI BROMO.???
    1.MASALAH EKONOMI
    2.TERLILIT HUTANG
    3.PESUGIHAN
    4.DANA GAIB/UANG BALIK
    5.PENGLARIS BISNIS
    6.TOGEL
    7.PERLANCAR DALAM BERBAGAI HAL
    8.MASALAH RUMAH TANGGA DAN LAIN-LAIN.

    Jadi kepada teman-teman yang lagi mengalami masalah, jangan anda putus asah,,,(AKI BROMO) akan membantu anda semua dalam berbagai suatu masalah dan ingin merubah nasib anda seperti saya apa bila ada waktu silahkan hubungi (AKI BROMO) Di Nomor: 085-288-958-758 dan dengan penuh harapan yakin dan percaya insya ALLAH apa yang anda ingingkan pasti tercapai.
















    .(`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..
    «´ Thanks sOb rOoMnyA ¨`»
    ..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..
    SELAM KOMPAK SELALU….dan selamat buat yg JUPE hari ini.

    ReplyDelete