Jembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, laut rel kereta api ataupun jalan raya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini Indonesia memilki banyak jembatan megah dan dengan panjang ratusan meter. Beikut merupakan 12 jembatan terpanjang yang ada di Indonesia.
12. Jembatan Kutai Kartanegara (580 m)
Jembatan ini terletak di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Hal yang unik dari jembatan ini yaitu Jembatan ini dibangun mirip jembatan Golden Gate yang terletak di San Fransisco.
Jembatan Kutai Kartanegara, yang berdiri di atas Sungai Mahakam, menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong seberang runtuh pada tanggal 26 November 2011. Jembatan tersebut hanya berumur 10 tahun yang seharusnya bisa sampai 50 tahun. Meskipun Jembatan Kukar bukanlah jembatan gantung pertama di Indonesia, karena sebelumnya sudah dibangun jembatan gantung Mamberamo di Papua sepanjang 235 meter dan Jembatan Barito sepanjang 230 meter. Namun tiga jembatan gantung jenis suspension, ini secara teknis mempunyai karakteristik struktur yang berbeda dan metoda pelaksanaan yang berbeda pula.
11. Jembatan Kahayan (640 m)
Jembatan ini terletak di Kalimantan Tengah. Panjang jembatan ini 640 m dan lebar 9 meter. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Barito Utara dengan Barito Selatan.
10. Jembatan Tengku Fisabilillah / Jembatan Barelang (642 m) Batam
9. Jembatan Cipada (720m)
Jembatan ini berada di ruas tol cipularang yang menghubungkan ibu kota Indonesia, DKI Jakarta dengan ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung. Dengan tol ini, jarak antara Jakarta dan bandung yang sejauh 120 km dapat ditempuh hanya dengan 2 jam saja. Tol ini diresmikan pada tahun 2004.
8. Jembatan Rumpiang (753 m)
Jembatan ini terletak di Banjarmasin dan menyeberangi sungai Barito. Jembatan ini menghubungkan Banjarmasin dengan Muarabahan. Jembatan ini menggunakan konstruksi baja melengkung di tengah-tengahnya.
7. Jembatan Mahulu (789 m)
Jembatan ini terletak di Samarinda dan melintasi sungai Mahakam. Jembatan ini menghubungkan Samarinda dengan Samarinda Seberang. Jembatan ini memiliki panjang 789 m dan lebar 11 m. Selain itu, ketinggian muka air sungai dengan jembatan ini mencapai 18 m.
6. Jembatan Barito (1082 m)
Jembatan ini terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jembatan ini memiliki panjang 1082 m dan lebar 10,37 m. Ketinggian muka air sungai dengan jembatan yaitu 15-18 meter.
5. Jembatan Ampera (1.117 m)
Jembatan ini terletak di Palembang, Sumatra Selatan. Jembatan ini menyebarangi Sungai Musi. Satu hal yang membanggakan namun disayangkan yaitu, jembatan ini mempunyai mekanisme mengangkat jembatan apabila terdapat kapal besar yang melintas di bawahnya, dan ini merupakan satu-satunya jembatan yang mempunyai mekanisme seperti itu. Namun, sekarang mekanisme tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali.
4. Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah / Jembatan Siak (1.196 m)
Jembatan ini terletak di Ibukota Provinsi Riau. Jembatan ini memiliki panjang 1196 m dan panjang 16,95 m. Hal unik yang terdapat di jembatan ini yaitu di puncak tiang jembatan ini terdapat restoran. Di dalam restoran tersebut kita dapat melihat pemandangan kota Riau yang mempesona.
3. Jembatan Pasupati (2.147 m)
Jembatan ini terletak di kota Bandung. Jembatan yang menjadi ikon baru kota Bandung ini memiliki panjang 2147 m dan lebar 21,53 m. Jembatan ini dapat mengatasi kemacetan yang sering melanda daerah tersebut.
2. Jembatan Suramadu (5.438 m)
Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang membelah laut terpanjang di Indonesia. Jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dengan Pulau Madura ini memiliki panjang 5.483 m dan lebar sekitar 30 m Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang nomor 4 di Asia Tenggara.
1. Ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit (25.021m/2,5 Km)
Jembatan ini terletak di ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta. ruas tol ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ruas Cawang-Tanjung Priok (Tol Ir. Wiyoto Wiyono) dan ruas Tanjung Priok-Pluit (Tol Pelabuhan). Tol ini membentang dari Timur ke bagian Utara ibu kota Jakarta. Tol ini sangat berguna mengurai kemacetan di daerah tersebut walaupun seringkali masih terjadi kemacetan karena jumlah kendaraan di Jakarta yang tak terkendali.
Selain 12 jembatan tersebut rencananya Indonesia akan membangun satu lagi jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 30 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan ke 4 terpanjang di dunia.
Rencananya, pembangunan jembatan ini akan menghabiskan dana Rp 100 triliun dan kini meningkat menjadi Rp215,37 triliun,dan Rp 500 miliar per tahun untuk operasional jembatan itu. serta jembatan ini akan dilengkapi dengan rel kereta yang membentang di sepanjang jembatan.Bila tak ada halangan jembatan ini akan dibangun pada tahun 2012 dan selesai tahun 2025
Desain Jembatan Selat Sunda dengan jalur rel Kereta Api di tengahnya
Jembatan ini akan dilengkapi infrastruktur seperti transmisi gas, rel kereta api, transmisi listrik, dan transmisi air minum.Sementara itu, untuk pengembangan kawasan, akan disusun berbagai macam zona seperti zona industri, pariwisata, energi, logistik, pengembangan teknologi, dan pengolahan ekspor. Lalu lintas antar Pulau Jawa-Sumatera itu diperkirakan dapat mencapai 20.000-27.000 kendaraan per hari pada 2025. Bentangan jembatan terpanjang pada rangkaian JSS direncanakan berupa jembatan suspension yang teridiri atas dengan bentang tepi seluas 2 x 800 meter, bentang tengah 2200 meter, dan lebar jembatan sepanjang 60 m .Jembatan ini dirancang bakal memiliki fungsi sebagai jalur lalu lintas raya selebar 2X3 meter, jalur darurat 2 x 1 meter, dan jalur Lintasan Ganda kereta rel.
Jembatan ini akan dilengkapi infrastruktur seperti transmisi gas, rel kereta api, transmisi listrik, dan transmisi air minum.Sementara itu, untuk pengembangan kawasan, akan disusun berbagai macam zona seperti zona industri, pariwisata, energi, logistik, pengembangan teknologi, dan pengolahan ekspor. Lalu lintas antar Pulau Jawa-Sumatera itu diperkirakan dapat mencapai 20.000-27.000 kendaraan per hari pada 2025. Bentangan jembatan terpanjang pada rangkaian JSS direncanakan berupa jembatan suspension yang teridiri atas dengan bentang tepi seluas 2 x 800 meter, bentang tengah 2200 meter, dan lebar jembatan sepanjang 60 m .Jembatan ini dirancang bakal memiliki fungsi sebagai jalur lalu lintas raya selebar 2X3 meter, jalur darurat 2 x 1 meter, dan jalur Lintasan Ganda kereta rel.
Mantap
ReplyDelete