Monday, June 25, 2012

Baterai isi Ulang Mobil Listrik dan Jarak Tempuhnya


Proyek baterai dari IBM

Baterai 500 IBM untuk Jarak 800 km

Jarak tempuh yang sangat terbatas merupakan kendala utama mobil listrik(EV) saat ini. Masalah lain, infrastruktur atau sarana pengisian ulang baterai juga masih sangat sedikit. Untuk itu, IBM mengatasinya dengan membuat baterai yang punya kemampuan jelajah cukup jauh, yaitu 800 km untuk sekali isi dan disebut Battery 500 (sesuai dengan jarak tempuh dalam mil). 
Baterai tersebut disebut lithium-udara, yang meminjam oksigen dari udara ketika mobil digunakan.IBM sudah menelitinya sejak 2009. Teknologi baterai ini bukan hanya berhasil menciptakan baterai yang ringan karena densitas energi tinggi, juga mencegah penggunakan oksida logam berat.
Untuk ini, IBM menggandeng para ahli dari dua perusahaan Jepang, yaitu Asahi Kasei dan Central Glass (produsen baterai lithium-ion elektrolit) dan diharapkan prototipenya sudah bisa dibuat akhir akhir tahun ini.
Pertanyaan muncul, apakah IBM bisa menekan biaya produksinya tidak berbeda jauh dengan baterai konvensional.

EPSRC lithium-air battery
Lithium-udara IBM


lithium air batteries
Bentuk fisik Baterai Lithium-udara

Baterai Lithium-udara ini memiliki prinsip kerja dengan metodologi yang sama dengan baterai yang lain sebagai sebuah bagian dari komponen kendaraan. Menggunakan dua komponen elektrolit yaitu larutan logam Lithium dan yang satunya lagi oksigen, yang seperti kita tahu ketersediaanya pun sangat berlimpah disekitar kita.


Seperti baterai yang lain bekerja menganut system katoda dan anoda . Dimana terjadi reaksi kimia dan terjadilah aliran arus listrik didalamnya. akan tetapi pada baterai Lithium-udara ini tidak terdapat katoda didalamnya , akan tetapi memanfaatkan oksogen.Dimana baterai ini bereaksi dengan oksigen dari udara sekitarnya karena inilah membuat baterai ini lebih ringan dan praktis(wicak) .
Ketika baterai ini telah meluncur dipasaran dan semua berjaan seperti yang direncanakan , baterai Lithium-udara ini akan semakin mendekatkan kita ke masa depan yang lebih baik dan hijau. Dimana baterai  Lithium-air ini memiliki kemampuan serta kapasitas untuk meyimpan tenaga dengan skala raksasa sebesar 5000 watt-jam perkilogramnya. 


Lithium-air ini jauh lebih efektif apabila dibandingkan dengan bahan bakar sel Hidrogen. dan apabila dibandingkan dengan baterai Lithium-ion akan memiliki kapasitas jauh lebih besar sekitar 5 sampai 10 kali dalam menyimpan tenaga. jadi apabila baterai ini dipasang pada mobil  akan menjangkau jarak lebih jauh tanpa menambah frekwensi pengisian arus listrik 
 Mobil listrik SIM-WIL
 Mobil listrik SIM-WIL yang isi ulang baterai pada jarak 250 Km 
Perusahaan Jepang yang mengembangkan mobil listrik, dengan motor langsung di roda, atau gerak langsung (Direct Drive) dengan nama Shimizu In Wheel Motor Drive (SIM-Drive Corp.), diberitakan oleh techon nikkebp.co.jp telah berhasil mengembangkan prototipe mobil listrik.  Mobil yang dikembangkan sejak  2011 itu, rencananya akan menjadi kendaraan listrik komersial pada 2014. Pengembangan diikuti oleh 34 perusahaan dan organisasi yang berencana  ikut bisnis mobil listrik di masa yang akan datang
Baterai
Jumlah baterai yang digunakan pada SIM-WIL lebih banyak dari dari SIM-LEI (prototipe mobil pertama). Hasilnya, mobil baru ini sekali isi baterai bisa digunakan menempuhn jarak 251 km.


Mobil yang digunakan untuk tes adalah segmen B (sub-kompak) dengan panjang 4.150 mm, lebar 1.715 mm dan tinggi 1.550 mm. Sementara  ruang  di dalam mobil sama dengan Segmen E.


Mobil tersebut mampu melakukan sprint dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 5,4 detik, sama dengan kemampuan mobil sport kelas menengah. Sedangkan kecepatan maksimum 180 kpj.


Struktur kendaraan, sama dengan dengan prototipe pertama atau  SIM LEI, yaitu menggunakan motor di roda dan rotor di luar (outer). Dengan konsep tersebut, getaran yang terjadi akibat torsi yang tidak stabil saat start bisa dikurangi. Getaran merupakan problem utama dari SIM-Drive karena motor langsung dipasang di roda.

Berat mobil ini mencapai 1.580 kg. Konsumsi energi listrik dengan mode tes JC080) adalah 99 Wh/km, menggunakan baterai Panasonic 18650 berkapasitas 35,1 kWh.  Pengisian cepat baterai dengan standar “CHAdeMO” berlangsung  selama 3 jam. Namun bila menggunakan listrik rumah dengan tegangan 200 volt, berlangsung 12 jam.

SIM-Drive juga mengumumkan, 26 perusahaan dan organisasi ikut mengembangkan mobil ketiga mereka. Target berikutnya adalah mobil listrik “high performance” dengan fitur teknologi smart gridsmart house pada akhir Maret 2013. Dari : otomotif.kompas.com

Mobil Listrik BAIC C71 mampu menempuh 150 Km untuk 1 bateraI dan 300 Km untuk 2 baterai  


Sama seperti Tesla Model S dan Renault Fluence, Beijing Automotive Industry Holding Co Ltd (BAIC) juga akan meluncurkan mobil listrik yang baterainya bisa diganti.
Mobil listrik C71 yang rencananya akan diluncurkan tahun 2011 di Cina punya baterai di bagian bawah nantinya bisa diganti sendiri apabila habis dan hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja.
Untuk satu baterai bisa membuat C71 berjalan sejauh 150 km sehingga kalau 2 baterai artinya bisa berjalan sekitar 300 km sedangkan kecepatan maksimum C71 mencapai 160 km/ jam.
Mobil listrik yang bisa diganti baterainya memang sebuah alternatif dan salah satu solusi bagi para pemilik mobil listrik agar tidak berhenti di jalan karena baterai habis. Dan sebelum ada sebuah baterai yang benar-benar cepat untuk isi ulang terealisasi (walaupun sudah banyak prototype) maka baterai bisa diganti merupakan alternatif yang cukup baik saat ini. 
BAIC to Unleash Battery-replaceable EV in China in 2011


1 comment:

  1. terima kasih atas informasinya..
    kunjungi juga website kami double cabin

    sukses selalu

    ReplyDelete