Di pusat kota Mumbai India, becak bertenaga BBM ataupun Gas yang semakin naik harganya, sudah saatnya mulai dilarang karena kebisingan serta polusi yang dihasilkan. Penggunaan bajaj tenaga listrik seharusnya diprakarsai serta dibiayai pemerintah dengan jaringan pengisian energi bertenaga surya , Taxi hijau di kota Mumbai ini akan memberikan dua keuntungan yaitu ikut menjaga kebersihan udara sekitar serta membantu solusi energi hijau dilingkungan perkotaan . Berikut ini rincian detailnya.
Direncanakan Taxi hijau bisa menjangkau jarak sekitar 300 kilometer dalam sekali pengisian penuh, yang dirancang untuk melakukan perjalanan seharian dengan kecepatan maksimal sekitar 30 km/jam . Desain tersebut seperti kita lihat masih merujuk pada desain becak tua yang mewarnai sejarah perkembangan peralatan transportasi di kota ini pada akhir abad ini. Untuk mewujudkannya semua dibuat sesederhana mungkin, semua sistim elektronik diletakkan pada bagian depan kendaraan tersebut.
Baterai diletakkan dibawah jok penumpang , dilengkapi juga dengan kompartemen bagasi yang cukup dan hanya bisa dibuka serta dikunci dari dalam kabin. Untuk mengakomodir curah hujan kota Mumbai yang cukup tinggi , disediakan kanvas yang bisa ditarik keluar untuk melindungi tetesan air hujan dari sisi samping kabin yang berfungsi sebagai penutup. Apabila cuaca sedang cerah , atap dari kendaraan ini bisa juga dibuka untuk menikmati matahari pagi yang cerah serta sensasi pemandangan yang indah dikota Mumbai.
Designer : Michael Scherger, Nina Thöming, and Henrik Mucha