Sunday, July 1, 2012

Mengintip Pembuatan Mobil Listrik Super, Dahlan Iskan

img

 Produksi mobil listrik canggih yang digadang-gadang setara dengan Ferrari oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah berjalan beberapa hari.
Produksi mobil tersebut terus dikebut hingga berakhir pada 31 Juli dan segera diluncurkan pada 17 Agustus 2012.
Rumah modifikasi mobil yang kebagian membuat bodi mobil itu adalah bengkel yang bermarkas di Yogyakarta.

mobil listrik nasional 1 460x173 Sports Car Listrik Indonesia Mirip Lexus 2054

Sports Car Listrik Indonesia Mirip Lexus 2054

Foto-foto mobil yang masih dikerjakan bodinya itu sepintas seperti Lexus 2054 dalam film futuristik “Minority Report” yang dibintangi Tom Cruise pada 2002.
Sports car ini memiliki atap mengkurva dan rumah roda gemuk. Ban profil tipis nan lebar plus velg lebar khas sebuah sports car. Menurut seorang sumber mobil listrik mewah ini memiliki kecepatan 220 Km per jam.
Prototype mobil mewah itu merupakan rancangan salah satu “putra petir” (sebutan insinyur pembuat prototype mobil listrik nasional) yaitu Danet Suryatama. Pria berdomisili di Jogjakarta ini lulusan ITS dengan gelar doktor dari Michigan USA.
Danet berpengalaman sebagai engineer di pabrikan Chrysler lebih dari 10 tahun. 

Rumah modifikasi yang sudah tersohor memenangi berbagai kontes modifikasi itu sendiri memiliki 2 bengkel di tempat yang berbeda, dimana setiap bengkel (rumah modifikasi) memiliki fungsi berbeda.

Rumah modifikasi pertama adalah yang terletak di jalan Kabupaten, Yogyakarta. Rumah modifikasi itu untuk membuat mobil custom (atau modifikasi mobil eksterim).

Para pelanggan bermodal besar biasanya dialihkan ke sana untuk mendapatkan hasil modifikasi yang memukau.

Penggila modifikasi roda empat di DIY Yogyakarta biasa menyebutnya rumah custom Kupu-kupu Malam. Bengkel tersebut biasa memodifikasi mobil bagi mereka yang memiliki kocek tebal. Karena sekali memodifikasi mobil biasanya minimal ratusan juta harus disiapkan.

Rumah modifikasi Kupu-kupu Malam kedua di Jalan Magelang, Yogyakarta. Nah, bengkel tersebut bukan bengkel modifikasi mobil ekstrim. Rumah modifikasi tersebut hanya sekedar mempermak eksterior, interior, dan variasi mobil. Bengkel kedua ini tidak menerima proyek modifikasi berskala besar.

Jarak antara kedua bengkel sekitar 6 km. Pantauan detikOto, bengkel yang terletak di kedua di jalan Magelang, DIY Yogyakarta tidak sebesar bengkel yang di jalan Kabupaten.

Nah, untuk mobil listrik super Dahlan Iskan sebenarnya dikembangkan di bengkel rumah modifikasi Kupu-kupu Malam di Jalan Kabupaten.

Pembuatan mobil listrik Dahlan Iskan ini benar-benar tertutup dan dirahasiakan. Jangankan projek mobil listrik Dahlan Iskan, proyek mobil biasa yang akan dikonteskan saja benar-benar ditutup rapat oleh pemilik dan pekerja rumah modifikasi Kupu-kupu Malam di Jalan Kabupaten. 

Pembuatan mobil listrik Dahlan Iskan ini benar-benar tertutup dan dirahasiakan. Jangankan projek mobil listrik Dahlan Iskan, proyek mobil biasa yang akan dikonteskan saja benar-benar ditutup rapat oleh pemilik dan pekerja rumah modifikasi Kupu-kupu Malam. Mereka pun tutup mulut ketika ditanya detikOto soal ini.

"Mobil listriknya diproduksi di rumah custom Kupu-kupu Malam di jalan Kabupaten," sahut sumber.

sumber : oto.detik.com

Mobil Listrik lebih hemat daripada BBM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahkan Iskan mengatakan masa depan mobil listrik nasional sangat menjanjikan. Selain lebih hemat, kendaraan ini ramah lingkungan. Untuk itu pemerintah mendukung penuh program mobil listrik ini.


Mobil listrik

"Regulasi dan fasilitas didukung penuh. Presiden ternyata sudah lebih dulu menyiapkan mobil listrik nasional ini," kata Dahlan kepada sejumlah wartawan yang satu kendaraan dengan dia usai berkunjung ke pabrik baterai PT Nipress Tbk di Jalan Narogong Raya KM 26, Cileungsi, Bogor, Selasa, 12 Juni 2012.


Pabrik baterai berbentuk Lithium Feroposphat.( LiFePO4 )ini telah berumur 25 tahun yang produksi baterainya sudah mencapai 2 juta per tahun dan 60 % nya di ekspor.Teknologi baterai Litnium Ferro Phosphate ini cocok untuk mobil listrik karena jarak tempuhnya bisa 150-160 kilometer (km) dalam sekali charge (pengisian)

Dengan mobil listrik, Dahlan menuturkan, biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan sejauh 10 kilometer hanya sebesar Rp 1.000. Sedangkan kendaraan dengan bahan bakar minyak minimal mengeluarkan biaya Rp 5.000 sampai  Rp 6.000 per 10 kilometer

.
Baterai produk PT Nipress Tbk

"Jadi penghematannya bukan hanya untuk pemerintah, tapi juga masyarakat. Coba Anda hitung, berapa rupiah yang bisa kita hemat dengan mobil listrik ini," ujar Dahlan.

Dahlan Iskan mengatakan telah menyiapkan empat varian prototipe mobil listrik nasional. Empat mobil tersebut sekelas Suzuky Carry, Toyota Avanza, Toyota Yarris, dan Mercedes. 

"Saat ini baru disiapkan prototipe. Belum kepada produksi secara massal," Terutama baterai karena 40 persen komponen mobil listrik ini adalah baterai.  Dana keseluruhan yang disiapkan sebesar Rp 5 Triliun.
mobil listrik nasional secara massal akan diproduksi pada periode tersebut sebanyak 10.000 mobil.

PT Pindad, PT Inka, dan PT DI akan bertugas membuat prototipe mobil listrik tersebut sekaligus memproduksinya. Selain menjadi produsen mobil listrik, Indonesia juga akan menjadi produsen motor penggerak. Motor penggerak ini selanjutnya akan digunakan untuk memproduksi mobil listrik. 

4 Putra Petir Pendukung program Dahlan Iskan :

1. Mario Rivaldi. Dia kelahiran Bandung, pernah kuliah di ITB, kemudian mendapat beasiswa kuliah di Jerman. Mario bahkan sudah melahirkan prototipe sepeda motor dan mobil listrik. Saya sudah pernah mencobanya di Cimahi. Mario sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Selama uji coba itu tiga tahun terakhir, Mario bekerja sama dengan LIPI dan ITB.

2. Dasep Ahmadi. Pria kelahiran Sukabumi, lulusan ITB (Teknik Mesin), yang kemudian sekolah di Jepang. Dasep pernah bekerja lama di industri mobil sehingga tahu persis soal permobilan. Kini Dasep mengembangkan industri mesin presisi dan memasok mesin-mesin untuk industri mobil. Dasep sangat siap melahirkan prototipe mobil listrik nasional dalam dua bulan ke depan. Saat ini Dasep sedang mengerjakan mobil-mobil itu.

3. Ravi Desai. Anak muda ini lahir di Gujarat, tapi sudah lama menjadi warga negara Indonesia. Dia lulusan universitas di India dan kini menekuni banyak bidang inovasi. Dia mendirikan D Innovation Center dengan fokus ke energi. Ravi juga menekuni DC dan AC drive dan sudah memasarkannya sampai ke luar negeri. Saat ini Ravi sedang mengerjakan dua contoh mobil listrik nasional dan sudah akan selesai dalam dua bulan mendatang.


4. Danet Suryatama. Anak Pacitan ini setelah lulus ITS melanjutkan kuliah di Michigan, Amerika Serikat. Danet kemudian bekerja di bagian teknik pabrik mobil besar di Amerika Serikat, Chrysler, selama 10 tahun. Danet sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Saat ini, sambil mondar-mandir Amerika-Indonesia, Danet sedang menyelesaikan contoh mobil listrik nasional yang juga siap dikendarai dalam dua bulan ke depan.Sumber : Tempo.co


TAMBAHAN 
Model Baterai Lithium ferrofosfat(LiFePo4) yang lain


evbtech.com

 
metaefficient.com

 

powerstream.com